PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA EP CEPU (PEPC) REGIONAL 4 FUNGSI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Pertamina Ep Cepu (PEPC) Regional 4 Fungsi Supply chain management Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan penggunaan kuesioner. Dalam penelitian ini, terdapat 40 sampel yang digunakan, dengan menggunakan metode penarikan sampel yaitu sensus. Analisis dilakukan menggunakan metode deskriptif serta regresi linier sederhana., dengan syarat pengujiannya yakni uji hipotesis di mana ada beberapa tahap pengujian yakni uji parsial (t) serta uji koefisien determinasi (R2). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara stres kerja dan kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000, lebih kecil dari nilai ambang signifikansi 0,05. Hubungan fungsional antara stres kerja dan kinerja karyawan dapat dijelaskan dengan persamaan Y = 72,423 + (-0,525)X yg artinya stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dengan koefisien regresi r = (-0,525) dan koefisien determinasi R Square = 0,348, yang menunjukkan bahwa 34,8% variasi dalam kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi dalam stres kerja. Sisanya, sebesar 65,2%, dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Berdasarkan nilai t_hitung sebesar 4,507 yang lebih besar dari t_tabel yakni 2,026 atau nilai t_(hitung )> t_(tabel ) sebesar 4,507 > 2,026 maka H_0 ditolak dan H_a diterima. Oleh karena itu, temuan ini mengindikasikan bahwa stres kerja sebagai variabel independen memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen.