JURNAL MANAJEMEN PRATAMA

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN VIDEO GAME STARDEW VALLEY

Adila Sahutian Nahumarury — 2025-11-29

Perkembangan pesat industri game digital mendorong perubahan dalam pola perilaku konsumen, khususnya dalam pengambilan keputusan pembelian. Di tengah dominasi game beranggaran besar (AAA), game indie seperti Stardew Valley mampu menembus pasar global tanpa dukungan promosi konvensional. Keberhasilan tersebut diduga dipengaruhi oleh peran Electronic Word of Mouth (E-WOM) sebagai sumber informasi utama dalam komunitas digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh E-WOM terhadap keputusan pembelian video game Stardew Valley pada anggota komunitas daring “Stardew Valley Indonesia”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 100 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,827 dan nilai signifikansi 0,000. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,603 menunjukkan bahwa 60,3% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh E-WOM. Temuan ini menegaskan pentingnya peran komunikasi antar pengguna dalam membentuk persepsi dan mendorong tindakan pembelian, khususnya pada produk digital berbasis pengalaman. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa strategi pemasaran berbasis komunitas dan interaksi organik menjadi pendekatan yang relevan dan efektif dalam industri game indie.

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT KARUNIATAMA POLYPACK

Anisah — 2025-11-29

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT Karuniatama Polypack. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 99 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,475 yang termasuk kedalam kategori sedang. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,245 atau 24,5%, yang berarti disiplin kerja memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja sebesar 24,5%, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 5,574 lebih besar dari ttabel sebesar 1,984, sehingga H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam meningkatkan disiplin kerja guna mendorong produktivitas karyawan yang lebih optimal.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN CUSTOMER VALUE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PRABAYAR TELKOMSEL DI KECAMATAN CIPAYUNG KOTA DEPOK

Ariani Wahyu Hutami — 2025-11-29

Kebutuhan akses internet yang berkualitas di era digital menimbulkan peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan dan tingkat penetrasi internet yang tinggi. Fenomena ini lantas berdampak pada sengitnya persaingan di kalangan industri penyedia jasa layanan telekomunikasi. Perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi hendaknya tidak hanya memperkuat branding perusahaan dan lantas mengesampingkan kualitas layanan dan nilai-nilai pelanggan, melainkan penting untuk memperhatikan kualitas layanan dan customer value agar perusahaan dapat membentuk karakteristik pelanggan yang loyal sehingga menghasilkan profitabilitas jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan dan customer value terhadap loyalitas pelanggan prabayar Telkomsel di Kecamatan Cipayung Kota Depok. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden dan diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics 25. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji asumsi klasik. Hasil pengujian statistik menunjukkan kualitas layanan dan customer value secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR

Aurelius Bryan — 2025-11-29

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas pegawai di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Bogor. Motivasi kerja merupakan salah satu faktor kunci yang mendorong individu untuk mencapai kinerja terbaik dalam lingkungan kerja, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dalam konteks organisasi pemerintahan, keberhasilan dalam mengelola pendapatan daerah sangat bergantung pada seberapa tinggi motivasi dan produktivitas para pegawainya. Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari 69 responden melalui angket dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana, uji t, dan koefisien determinasi melalui bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pegawai. Koefisien regresi sebesar 0,841 dengan konstanta sebesar 10,616, serta nilai thitung (11,260) lebih besar dari ttabel (1,996), membuktikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang diberikan kepada pegawai, maka semakin meningkat pula tingkat produktivitas mereka dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajemen untuk fokus dalam peningkatan faktor-faktor yang membentuk motivasi pegawai, baik secara intrinsik maupun ekstrinsik.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT CIDAS SUPRA METALINDO

Carel Nur Agnhestia Garbena — 2025-11-29

Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Suasana kerja yang mendukung, aman, dan nyaman mampu mendorong karyawan untuk bekerja secara maksimal, meningkatkan motivasi, serta menumbuhkan rasa puas terhadap pekerjaan mereka. Oleh karena itu, perhatian terhadap kualitas lingkungan kerja sangat penting agar tercipta kepuasan kerja yang optimal di kalangan karyawan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di PT Cidas Supra Metalindo. Lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan. jenis penelitian yang digunakan adalah verifikatif dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada 46 responden. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk memperhatikan perbaikan fasilitas dan menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif.

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERUMAHAN KAWASAN PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR

Hendrawan — 2025-11-29

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai dalam lingkungan institusi pendidikan tinggi, Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kompetensi sumber daya manusia dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai di lingkungan institusi pendidikan tinggi, khususnya pada sistem pengelolaan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kompetensi sumber daya manusia dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja operasional perpustakaan. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta pendekatan pengembangan perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi pegawai, baik dalam aspek teknis maupun manajerial, berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja, terutama dalam hal pelayanan, pengelolaan data, dan efisiensi sistem. Implementasi system berhasil memberikan kemudahan dalam pelaporan, pencarian informasi, dan manajemen koleksi, yang semuanya dipengaruhi oleh kemampuan pegawai dalam mengoperasikan dan memelihara sistem tersebut.

ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PRODUK TEPUNG BENTONIT DI PT. DWI KARYA BENTONIT INDONESIA

Lulu Datiuluwiyah — 2025-11-29

Perusahaan perlu memprediksi permintaan pasar, kapasitas produksi, serta mengelola penyimpanan dan tenaga kerja untuk mencapai efisiensi biaya dan memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu, sistem perencanaan produksi yang tepat menjadi kebutuhan penting. Perencanaan produksi yang tepat dapat membantu mengoptimalkan biaya dan memenuhi permintaan pasar, sehingga perencanaan produksi harus diperhatikan dan terus dioptimalkan oleh perusahaan untuk mencapai kinerja yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan agregat produk tepung bentonit di PT. Dwi Karya Bentonit Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan metode peramalan permintaan dan perencanaan agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi existing perusahaan, chase strategy menghasilkan biaya terendah dibandingkan level strategy dan mixed strategy. Biaya total selama 12 bulan berdasarkan data aktual adalah Rp1.069.374.762, sedangkan dengan data peramalan permintaan, biaya turun menjadi Rp1.026.123.345

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT AREZDA PURNAMA LOKA CITEUREUP PERIODE 2021-2023

Muhammad Rifan Baihaqqi — 2025-11-29

Di era globalisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang terkoordinir, terarah, dan berkelanjutan dapat meningkatkan kinerja karyawan dari waktu ke waktu. Di PT Arezda Purnama Loka Citeureup, terjadi penurunan kinerja karyawan dan hasil produksi dari tahun 2021 hingga 2023. Penurunan ini diduga dipengaruhi oleh rendahnya motivasi kerja, kurangnya fasilitas kerja, serta minimnya penghargaan terhadap karyawan yang berkompeten. Beberapa divisi menunjukkan nilai kinerja di bawah standar perusahaan, dan karyawan merasa usaha mereka belum diapresiasi secara optimal. Fasilitas kerja yang tersedia juga dinilai belum memadai dalam mendukung operasional harian, yang berdampak pada efektivitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan pada Divisi Produksi PT Arezda Purnama Loka Citeureup selama periode 2021–2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada 115 responden. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dan secara simultan motivasi kerja dan fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

Nuranis Azura — 2025-11-29

ABSTRAK

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah budaya organisasi. Budaya ini memberikan identitas bagi organisasi dan memupuk komitmen pegawai terhadap prinsip dan keyakinan dalam menyelesaikan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan responden pegawai pada bagian umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik non probability sampling dengan metode sampling jenuh/sensus dengan sampel sebanyak 36 pegawai. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. berdasarkan nilai t_hitungsebesar 6,521 dan t_tabel sebesar 2,032, maka t_hitung> t_tabel(6,521 > 2,032), diperkuat dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya tolak Ho terima Ha. Serta dari hasil koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,556 atau 55,6%, sementara itu, sisanya sebesar 44,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BOGOR

Salma Fitriani — 2025-11-29

Lingkungan kerja yang kondusif berperan penting dalam meningkatkan semangat kerja pegawai. Kenyamanan saat bekerja mendorong pegawai bekerja secara efektif dan efisien, sehingga dapat mempermudah tercapainya tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor. Jenis penelitian yang digunakan verifikatif dengan metode explanatory survey. Pengumpulan data dilakukan menggunakan melalui kuesioner, metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regeresi linear sederhana, analisis koefisiensi determinasi, dan uji hipotesis koefisien regresi dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian ini, menyatakan terdapat pengaruh antara lingkungan kerja dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor memiliki pengaruh yang positif. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung 5,640 > 2,036 t tabel, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat juga dilihat dari nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja (Y).