ANALISIS SISTEM ANTRIAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PELAYANAN PADA UMKM KOPI ENIGMA KECAMATAN SETU KABUPATEN BEKASI

Abstract

ABSTRAK
Negara Indonesia merupakan negara yang tidak diragukan lagi karena negara Indonesia memiliki berbagai jenis kopi berkualitas dan terkenal dengan kelezatan kopinya, dan minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, bukan sekedar meminumnya, melainkan bagaimana dan dimana meminum kopi sudah menjadi budaya tersendiri. Konsep kedai kopi yang unik merupakan ciri bagi pemilik kedai kopi guna untuk mengoptimalisasi pelayanan dan efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sistem antrian dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan pada UMKM Kopi Enigma Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi. Jenis penelitian eksploratif dengan memanfaatkan data sekunder dan data primer menjadi basis untuk melakukan analisis dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kuantitatif (sistem antrian) dengan model Multi Channel Single Phase, perhitungan biaya antrian (Trade Off), dan tingkat efisiensi pelayanan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil perhitungan perbandingan real kondisi, penambahan satu unit dan penambahan dua unit. Menunjukan untuk hari senggang (Hari Kamis) dengan menerapkan penambahan satu unit menjadi 2 kasir dan 4 barista sangatlah baik karena dari segi waktu menunggu pelanggan yang menurun dan total cost yang paling minimum. Sedangkan untuk hari teramai (Hari Minggu) dengan menerapkan penambahan satu unit menjadi 2 kasir dan 4 barista sangatlah baik karena dari segi waktu menunggu pelanggan yang menurun dan total cost yang paling minimum.

ABSTRACT
Indonesia is a country that is beyond doubt because Indonesia has various types of quality coffee and is famous for its delicious coffee, and drinking coffee has become part of the modern lifestyle, not just drinking it, but how and where to drink coffee has become a culture in itself. A unique coffee shop concept is a characteristic for coffee shop owners in order to optimize service and efficiency. The aim of this research is to analyze the queuing system in an effort to improve service efficiency at Enigma Coffee MSMEs, Setu District, Bekasi Regency. This type of exploratory research utilizes secondary data and primary data as the basis for conducting analysis in this research. The analytical methods used are descriptive analysis, quantitative analysis (queuing system) with the Multi Channel Single Phase model, queuing cost calculations (Trade Off), and service efficiency levels. The results of this research show that the calculation results compare real conditions, adding one unit and adding two units. Showing for free days (Thursday) by implementing the addition of one unit to 2 cashiers and 4 baristas is very good because in terms of customer waiting time it decreases and the total cost is the minimum. Meanwhile, for the busiest day (Sunday), adding one unit to 2 cashiers and 4 baristas is very good because in terms of customer waiting time it decreases and the total cost is minimum.